Kamis, 14 Mei 2015

Teks Hasil Observasi

Pengertian

Teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). 

Teks laporan (report) ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis 

sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.


Struktur

1. Pendahuluan

Di dalam pendahuluan, teks laporan hasil obesrvasi berisikan tentang penjelasan umum atau 

klarifikasi umum/definisi umum.

2. Isi

Di dalam isi teks laporan hasil observasi terdapat deskripsi bagian dan deskripsi manfaat

3. Penutup

Di bagian penutup terdapat kesimpulan


Ciri Umum

  • Harus mengandung fakta
  • Bersifat objektif
  • Harus ditulis sempurna dan lengkap
  • Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan
  • Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
Ciri Kebahasaan

1. Jelas
2. Baku
3. Tidak berbelit -belit
4. Mudah di pahami
5. Menggunakan kata konjungsi
6. Menggunakan kata sinonim dan antonim


Langkah Penyusunan

1.    Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
2.    Menyusun kalimat pembukaan.
3.    Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan.
4.    Menulis kalimat penutup.


Fungsi

1) Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan

2) Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan 

masalah dalam pengamatan.

3) Merupakan sumber informasi dan

4) Merupakan bahan untuk pendokumentasian.


Tujuan Pembuatan

1) Mengatasi suatu masalah,

2) Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.

3) Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.

4) Mengadakan pengawasan dan perbaikan.

5) Menemukan teknik–teknik baru.


Sifat Teks

1) Bersifat objektif

Teks laporan hasil observasi sesuai dengan kenyataan

2) Bersifat informatif

Teks laporan hasil observasi dapat dijadikan sebagai sumber pengalaman orang lain jika melakukan 

hal serupa

3) Bersifat komunikatif

Teks Laporan Hasil observasi dapat dengan mudah dimengerti oleh pembaca

Syarat Penyusunan

1. Lengkap

2. Informatif

3. tidak berisikan kesimpulan


Hal Hal Yang Dilakukan Saat Melakukan Observasi

1. Mencatat data yang diperlukan dan menyesuaikan dengan tujuan dan fungsinya

2. Melakukan survey tempat dan melakukan observasi

3. Menemui narasumber untuk wawancara sebagai bukti penguat dan referensi

4. Mencatat hasil observasi


Contoh

Burung Merpati
Burung merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia, karena burung jenis ini ditemui di seluruh belahan dunia kecuali Antartika. Di daerah Boja, burung merpati hidup berdampingan dengan manusia sebagai hewan peliharaan.
Burung merpati termasuk burung berukuran sedang. Ukuran panjang burung ini antara 20 cm hingga 30 cm dan berat antara 700 gram hingga 900 gram. Bahkan di Desa Puguh pernah di jumpai burung merpati dengan berat hingga hampir mencapai 1 kg.
Burung merpati memiliki beragam jenis warna, antara lain coklat, putih, hitam, atau perpaduan dari beberapa warna tersebut. Merpati memiliki semacam  sensor dalam hidungnya yang di gunakan untuk mengenali bau rumahnya, inilah  penyebab burung merpati dapat pulang kerumahnya setelah terbang jauh. Makanan burung ini adalah biji-bijian seprti, jagung, beras, kacang hijau, dan lain sebagainya. Bahkan di daerah Boja burung merpati biasa memakan gabah yang sedang di jemur oleh petani.
Di Boja burung merpati tinggal di dalam sarang berbetuk balok dengan lubang persegi sebagai pintunya. Sarang burung merpati sering di sebut pagupon. Pagupon biasanya ditempel di dinding rumah pemilik burung merpati. Burung ini adalah burung yang mudah dipelihara, tak heran di Boja sangat mudah di temui burung merpati.
Burung merpati juga dapat digunakan dalam perlombaan, misalnya balapan atau kontes kecantikan burung merpati. Namun yang sering dijumpai di Boja adalah belapan. Balapan biasanya dilakukan pada lintasan yang lurus atau diterbangkan dari jarak jauh. Dalam hal ini yang digunakan untuk balapan adalah merpati jantan, sedangkan merpati betina hanya untuk pancingan saja. Burung merpati dapat mengenali pasanganya masing-masing, karena burung merpati termasuk burung yang setia terhadap satu pasanganya.
Populasi burung merpati di Indonesia sangatlah besar, namun kebanyakan burung merpati di Indonesia adalah peliharaan. Keberadaan burung merpati liar sangatlah sedikit, mungkin hal ini karena berkurangnya habitat merpati karena pesatnya pembangunan. Burung merpati patut di lestarikan, agar anak cucu kita dapat melihat burung merpati secara langsung, bukan hanya cerita dari orang tuanya.

Teks Eksposisi

Pengertian

Teks Eksposisi ialah Karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan tentang sesuatu 

sehingga bisa menambah pengetahuan


Struktur

1.    Tesis (Pernyataan Pendapat)
2.    Argumentasi
3.    Penegasan ulang pendapat


Ciri umum

1.    objektif: tidak ada unsur yang bersifat subjective atau emosional.
2.    penulisan teks tidak bermaksud mempengaruhi pembaca
3.    informatif: menguraikan objek sehingga pembaca memahami maksud dari teks tersebut
4.    teks memuat fakta: disampaikan agar lebih kongkret


Ciri kebahasaannya 

1.    Mengandung pronomina
2.    Memanfaatkan kata leksikal
3.    Menggunakan konjungsi
4.    Merupakan argumentasi satu sisi


Jenis

  1. Eksposisi berita, berisi pemberitaan mengenai suatu kejadian. Jenis ini banyak ditemukan pada surat kabar
  2. Eksposisi ilustrasi, pengembangannya menggunakan gambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Mengilustrasikan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan sifat. Biasanya menggunakan frase penghubung “seperti ilustrasi berikut ini, dapat diilustrasikan seperti, seperti, bagaikan.”
  3. Eksposisi proses, sering ditemukan dalam buku-buku petunjuk pembuatan, penggunaan, atau cara-cara tertentu.
  4. Eksposisi perbandingan, dalam hal ini penulis mencoba menerangkan ide dalam kalimat utama dengan cara membandingkannya dengan hal lain.
  5. Eksposisi pertentangan, berisi pertentangan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain. frase penghubung yang biasa digunakan adalah “akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya.”
  6. Eksposisi definisi, batasan pengertian sesuatu dengan menfokuskan pada karakteristik sesuatu itu.
  7. Eksposisi analisis, proses memisah-misahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa subbagian, kemudian masing-masing dikembangkan secara berurutan.
  8. Eksposisi klasifikasi, membagi sesuatu dan mengelompokkan ke dalam kategori-kategori

Contoh

    Ekonomi Indonesia
    By : Aditama

      Tesis :
         Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi rakyat banyak” . Jika dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar atau MNC pertanian, dan sejenisnya.

      Argumentasi :
        Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”

    “Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya.

    “Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif), rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya.

    “Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling utama adalah kepentingan rakyat.

     Penegasan Ulang :
       Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha, permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka. Walaupun demikian, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.


Powerpoint

Klik disini!

Teks Anekdot

Pengertian

Teks Anekdot adalah cerita singkat yang menarik atau lucu yang berisi tentang sindiran atau kritikan 

dan biasanya berhubungan dengan permaslahan yang terjadi pada suatu lembaga publik atau orang 

terkenal yang berdasarkan kejadian sebenarnya.


Struktur

  1. Abstraksi, adalah bagian awal paragraf yang berfungsi memberikan gambaran tentang isi teks. Biasanya menunjukkan hal yang unik
  2. Orientasi, adalah bagian yang menunjukkan awal cerita atau latar belakang peristiwa itu terjadi
  3. Krisis, adalah bagian dimana hal yang menarik ataupun hal yang tidak biasa terjadi pada tokoh cerita
  4. Reaksi, adalah bagian bagaimana cara penulis atau tokoh cerita menyelesaikan masalah pada bagian krisis
  5. Koda, adalah bagian dari akhir cerita. Bagian ini dapat berisi kesimpulan mengenai kejadian yang terjadi pada tokoh cerita
r
Ciri Kebahasaan
  1. Menggunakan kata konjungsi
  2. Mengandung majas
  3. Mengandung pertanyaan retoris
  4. Menggunakan kata seru
  5. Menggunakan kalimat perintah
Ciri Umum
  1. Singkat
  2. Menarik / Lucu
  3. Mengandung sindiran
  4. Mengandung kritikan
  5. Biasannya mengenai lembaga publik atau orang terkenal
  6. Bersifat faktual
Contoh

Bodrex

 Suatu hari dibulan puasa , ada seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakit, dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnya, cucunya melihat kejadian itu langsung bertanya, “Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?” tanpa tampang berdosa, si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!"

Bagian bagian struktur dari cerita anekdot  ( bodrex ) diatas:
  1. Abstrak : suatu hari dibulan puasa
  2. Orientasi : seoarang kakek sedang puasa tiba tiba kepalanya sakit
  3. Krisis : dengan panik sikakek langsung meminum obat bodrex yang tersedia dirumahnya
  4. Reaksi : Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat
  5. Koda : si kakek pun langsung menjawab, “ itulah okenya bodrex, bisa diminum kapan saja !!

Teks Prosedur Kompleks

Pengertian
 
Teks Prosedur Kompleks adalah teks yang berisi langkah-langkah yang panjang dan berjenjang dan saling berhubungan. serta memiliki sublangkah yang kesemuanya itu adalah untuk mencapai tujuan.

Struktur 
  1. Judul
  2. Tujuan
  3. Langkah
  4. Sublangkah

Ciri Umum
  1. Terdapat tujuan teks
  2. Terdapat syarat untuk melakukan langkah kerja
  3. Terdapat urutan langkah kerja yang disertai dengan keterangan ataupun penjelasan yang detail dan sublangkah
  4. Sisitematis

Ciri Kebahasaan 
  • Menggunakan kata bilangan
  • Menggunakan kata antonim
  • Menggunakan bahasa baku
  • Partisipan manusia secara umum
Partisipan berarti : semua individu yang berperan serta/mengikuti/mengambil andil dalam suatu kegiatan. Dalam hal ini yang dimaksud adalah partisipan manusia.
  • Verba material dan verba tingkah laku
Verba Material : mengacu pada tindakan fisik dalam suatu peristiwa. Contoh :
  1.     Pengendara selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi yang menilangnya.   
  2.     Polisi telah meringkus tawuran mahasiswa beberapa menit yang lalu.
Verba Tingkah laku : mengacu pada sikap yang dinyatakan dalam ungkapan. Contoh:
  1.     Adik menolak permintaan Ibu.
  2.     Hakim memutuskan Andi bersalah dalam Sidang yang diadakan kemarin.
  3.     Kita harus memastikan modem dalam keadaan baik dan terisi pulsa
  • Konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah konjungsi yang mengacu pada urutan waktu. Contoh :
Pertama, gunakan jas lab pada saat praktikum. Kedua, lakukan  percobaan. Ketiga, simpulkan hasil percobaan.
  • Mengandung kalimat imperatif, interogatif, deklaratif 
  1. Kalimat Imperatif adalah kalimat yang isinya memberikan perintah untuk melakukan sesuatu.Contoh: Colokkan modem pada port!
  2. Kalimat Deklaratif adalah kalimat yang isinya memberikan informasi tentang sesuatu kepada pembaca atau pendengar. Contoh: Setelah proses penyambungan berhasil maka internet siap digunakan.
  3. Kalimat Introgatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan.Contoh: Bagaimana cara menyambungkan internet menggunakan Modem?
c   Contoh teks

Cara Menyambungkan Komputer dengan Internet Menggunakan Modem Eksternal

Dewasa ini, internet merupakan media paling revolusioner. Banyak pengembangan-pengembangan pada internet, salah satunya adalah perkembangan akses internet menggunakan modem eksternal. Bagaimana cara menyambungkan internet menggunakan Modem ? Berikut langkah-langkahnya :

Pertama, siapkan satu unit computer dan modem eksternal usahakan modem dalam keadaan baik dan sudah diisi pulsa. Pastikan juga terdapat port yang bisa digunakan untuk menyambungkan modem dan pastikan pula, computer menyala.

Jika modem dan computer siap, colokkan modem pada port. Lalu computer akan secara otomatis mendeteksi keberadaan modem.

Selanjutnya, bila modem sudah terdeteksi maka program modem akan muncul dan kita bias langsung menyambungkan computer ke internet. Namun, bila program modem belum terinstal maka kita harus menginstalnya terlebih dahulu. Bukalah modem, lalu klik setup installer modem (program untuk menginstal modem). Selanjutnya, tunggu sampai proses pemasangan selesai dan program modem siap digunakan.

Lalu, bukalah program modem dan klik “connect” untuk memulai proses penyambungan. Setelah proses penyambungan berhasil maka internet siap digunakan.


Kamis, 07 Mei 2015

Teks Negosiasi

Pengertian negosiasi

Apa yang dimaksud dengan negosiasi? Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di  antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. 

Dalam negosiasi tersebut, pihak-pihak berusaha menyelesaikan perbedaan itu dengan berdialog. contoh nya adalah : Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau sengketa Pulau Sipadan-Ligitan - pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia - antara Indonesia dengan Malaysia.
Untuk apa negosiasi dilakukan? Jadi tujuan negosiasi itu untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak. Mereka mencari cara untuk menemukan butir-butir yang sama sehingga akhirnya kesepakatan bisa diterima bersama.
Berikut tindakan yang bisa membuat negosiasi lancar:
  1. Mengajak untuk membuat kesepakatan
  1. Memberikan alasan mengapa negosiasi harus dilaksanakan
  1. Membandingkan beberapa pilihan
  1. Memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan
  1. Mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama
  1. Menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi
Cara-cara komunikasi yang santun dalam negosiasi:
  1. Menyesuaikan pembicaraan ke arah tujuan praktis
  1. Mengakomodasikan butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak
  1. Mengajukan pandangan baru dan mengabaikan pandangan yang sudah ada tanpa memalukan kedua belah pihak
  1. Mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing
  1. Memprioritaskan dan mengelompokkan saran atau pendapat kedua belah pihak
Ciri-ciri negosiasi dilihat dari segi isi nya:
  • Negosiasi menghasilkan kesepakatan
  • Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan
  • Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian
  • Negosiasi mengarah ke tujuan praktis
  • Negosiasi memprioritaskan kepentingan bersama
Pasangan tuturan yang mungkin terdapat dalam negosiasi:
  • Mengucapkan salam - membalas salam
  • Bertanya - menjawab/tidak menjawab
  • Meminta tolong - memenuhi/menolak permintaan
  • Menawarkan - memenuhi/menolak tawaran
  • Mengusulkan - menerima/menolak usulan
Ciri bahasa teks negosiasi : 
  • bahasa santun, 
  • tuturan berpasangan 
  • kata pronomina, 
  • memiliki partisipan, 
  • berisi kesepakatan,ungkapan, 
  • mengarah kpd tujuan praktis, 
  • berisi ajakan atau bujukan (persuasif)
Struktur teks negosiasi:
  • Orientasi ^ Permintaan ^ Pemenuhan ^ Penawaran ^ Persetujuan ^ Pemebelian ^ Penutup (Penjual - Pembeli)

Klik disini.
  1. Orientasi : Pembukaan atau awalan dari percakapan sebuah negosiasi. Biasanya berupa kata salam, sapa dan sebagainya.
  2. Permintaan : Di mana pihak yang ingin tahu menanyakan suatu barang atau permasalahan yang dihadapi.
  3. Pemenuhan : Pihak yang terkait memberitahukan mengenai barang atau obyek agar orang yang diajak interaksi oleh pihak tersebut menjadi lebih paham.
  4. Penawaran : Suatu puncak dari negosiasi karena terjadi proses tawar menawar pihak satu dengan pihak yang lain untuk mendapat sebuah kesepakatan yang menguntungkan satu sama lain.
  5. Persetujuan : Kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak.
  6. Pembelian : Terjadinya transaksi jual beli antara masing-masing pihak terkait.
  7. Penutup : Mengakhiri dari sebuah percakapan antara kedua pihak untuk menyelesaikan suatu proses interaksi dalam negosiasi.

  • Pembuka ^ Isi ^ Penutup (Sederhana)
  1.  Pembuka        : Salam pembuka dan permasalahann yang akan di negosiasikan
  2.  Isi                       : Proses Negosisasi antara pihak-pihak yang berkepentin
  3.  Penutup           :  Hasil Negosisasi dan salam penutup
  • Orientasi ^ Pengajuan ^ penawaran ^ Peesetujuan ^ Penutup (Nasabah - Pihak Bank)
  1. Orientasi       : salam pembuka dan menyampaikan kepentingan
  2. Pengajuan     : permintaan kredit oleh nasabah
  3. Penawaran    : proses negosiasi oleh nasabah dengan pihak bank
  4. Persetujuan  : hasil negosiasi oleh nasabah dengan pihak bank
  5. Penutup        : salam penutup
Kita juga harus memiliki keterampilan dasar saat bernegosiasiBerikut ini, adalah keterampilan -keterampilan dasar dalam bernegosiasi :
  1. Ketajaman pikiran / kelihaian
  1. Sabar
  1. Kemampuan beradaptasi
  1. Daya tahan
  1. Kemampuan bersosialisasi
  1. Konsentrasi
  1. Kemampuan berartikulasi
  1. Memiliki selera humor
Macam-macam negosiasi:
  1. Negosiasi kooperatif adalah negosiasi dimana konflik dapat diminimalisir dan seluruh gagasan yang ada difokuskan kepada tujuan untuk mencapai solusi yang baik.
  1. Negosiasi kompetitif adalah negosiasi dimana terjadi suasana tidak ramah sebab masing-masing pihak berusaha untuk mendapatkan tawaran yang lebih baik.
Strategi dalam bernegosiasi:
  • Win-win strategy (strategi menang-menang) artinya kedua belah pihak saling diuntungkan
  • Lose-lose strategy (strategi kalah-kalah) artinya kedua belah pihak sama-sama kalah karena kedua belah pihak tidak menemukan kepentingan yang sama.
  • Win-lose strategy (strategi menang-kalah) artinya ada satu pihak yang menang dan pihak yang lain kalah. Tapi lebih baik tidak ada yang menang sendiri atau tidak ada yang kalah sendiri, kalau mau kedua belah pihak saling diuntungkan atau kedua belah pihak dirugikan.
Contoh teks negosiasi

Jual - Beli
Pembeli : “ Pak saya mau beli sepeda yang ini, berapa harganya ? “
Penjual: “ Oo.. kalau yang itu harga nya 900 ribu mas.”
Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya pak ? “
Penjual : “Boleh, Mas mau nawar berapa ?”
Pembeli : “Yaudah kalo gitu 800 ribu saja pak”
Penjual : “wah tidak bisa mas, kalau segitu mah”
Pembeli : “Kalau 825 ribu gimana pak ?”
Penjual : “Tidak bisa juga mas, gimana kalau 850 ribu aja mas ?
Pembeli : “Baiklan pak saya mau, ini uangnya”

Sederhana
Ketua Osis : “Pak, sekolah kita sama sekali tidak memiliki ruang koperasi, bagaimana kalau di sekolah kita mendirikan sebuah unit koperasi ? “
Pak Kepala Sekolah : “Boleh saja, tapi masalahnya sekolah kita tidak mempunyai dana untuk membuatnya, bagaimana pendapatmu, apakah kita harus meminta dana ke pemerintah ?”
Ketua Osis : “Kalau memang itu caranya, saya dan segenap perwakilan para osis setuju dengan usulan Bapak kepala sekolah, karena ini kepentingan pemerintah juga untuk memberikan fasilitas yang baik kepada rakyatnya dalam dunia pendidkan”
Pak Kepala Sekolah : “Oke, nanti bapak akan ajukan ini ke Pemerintah, terimakasih atas usulannya.
Ketua Osis : “Sama-sama pak”

Nasabah - Pihak bank
Pegawai bank : Selamat pagi bapak, ada yang bisa kami bantu?
Pengusaha : Selamat pagi, begini, saya mau bertemu dengan bagian perkreditan bisa?
Pegawai bank : Oh bisa-bisa, maaf atas nama siapa ya?
Pengusaha : Saya Haji Sulthoni
Pegawai bank : Begini pak, bapak nanti naik ke lantai 2, disana ada ruangan bagian perkreditan
Pengusaha : Oh, iya terimakasih ya
Pegawai bank : iya pak sama-sama
(Pengusuaha naik ke lantai 2)
Bagian perkreditan : Selamat pagi pak, ada yang bisa saya bantu?
Pengusaha : Selamat pagi pak, begini, saya mau melakukan kredit untuk memajukan usaha saya (sambil mengeluarkan proposal)
Bagian perkreditan : Oh begitu ya? Kira-kira bapak ingin melakukan kredit sejumlah berapa pak?
Pengusaha : Rp 200.000.000,- Pak, 
Bagian perkreditan : Hmmm, kami tidak bisa jika memberikan pinjaman sebesar itu, kami hanya akan meminjamkan Rp 150.000.000,- 
Pengusaha : Wah, kalo segitu saya juga tidak bisa, karena saya harus memproduksi lebih banyak kain untuk diekspor ke luar negeri karena pesanan dari luar negeri semakin hari semakin banyak jadi saya harus menyediakan banyak sekali bahan untuk kain saya dan saya perlu modal, dan modalnya sebesar tadi
Bagian perkreditan: Iya saya tahu, tapi kami hanya bisa memberikan Rp 150.000.000,- saja pak
Pengusaha : Bapak bisa lihat proposal yang saya bawa ini sebagai bukti usaha saya (menyodorkan proposal ke bagian perkreditan)
Bagian perkreditan : Hmmm, oke (sambil membaca proposal), usaha bapak ber-omzet 2 Milyar perbulannya ya?
Pengusaha : Iya pak betul
Bagian perkreditan : Oke, kami akan memberikan pinjaman Rp 200.000.000,- kepada anda, namun syaratnya anda harus melunasi kredit tersebut 2 bulan setelaj penerimaan uang kredit tadi
Pengusaha : baik pak saya terima hal itu
Bagian perkreditan : Baiklah, ini proposalnya pak, dan uang bapak bisa diambil 1-2 jam lagi ya pak
Pengusaha : Baik terima kasih pak atas kerjasamanya
Bagian perkreditan : iya sama-sama (sambil berjabat tangan)
Pengusaha : Selamat pagi pak 
Bagian perkreditan : selamat pagi pak
(Pengusaha meninggalakan ruangan tersebut)

Powerpoint
Klik disini!